Wednesday, February 23, 2011

Life: a beautiful thing indeed



I like best friends over dinner on friday
My perfect weather on saturday
DVD's and family on sunday
new places on holiday
They all are easy to love.

Saturday, February 27, 2010

Capung dan Memori Masa Kecil


Apa yang terlintas di pikiran kamu ketika memikirkan masa kecil?
kenakalan? makanan? atau cinta masa kecil yang tidak kesampaian? :)

saya sendiri jika ditanya masa kecil pasti langsung teringat capung, rumput jali dan sawah. Namun sampai saat ini saya sangat merindukan keberadaan capung yang sekarang sudah jarang temui di belakang rumah saya.

Dulu di belakang rumah saya banyak sekali tanah lapang dan kemudian digarap menjadi sawah oleh penduduk setempat, otomatis lahan itulah yang menjadi arena bermain saya dengan kakak saya. di situ lah kami menghabiskan waktu setelah pulang sekolah, mulai dari menangkap ikan di parit, bermain layangan, mengumpulkan biji rumput jali untuk dijadikan kalung dan gelang, dan tentunya menangkap capung.

Setiap sore ada puluhan capung hijau berterbangan di sekitar rumah, dan semua tahu bahwa saya sangat lihat menangkap capung, dalam waktu hitungan menit saya bisa menangkap kurang lebih lima capung dengan kepitan jari, tentunya capung yang sedang diam di pohon atau di tembok rumah. Biasanya saya menangkapnya untuk sekedar pamer ke kakak saya lalu saya lepaskan, maklum anak kecil bisa ngomong "nih! gue bisa nangkep lima capung dalam waktu 2 menit!" sudah puas rasanya, seperti menang di lomba 17an!

Tapi situasi berubah, ketika saya melanjutkan SMA saya di Jogja, setiap liburan sekolah saya pun pulang ke rumah, ternyata mulai bermunculan rumah-rumah baru. Lama-kelamaan arena bermain saya pun hilang, begitu juga capung-capung yang menemani masa kecil saya hilang begitu saja.

Sekarang, 15-20 tahun kemudian, kenangan masa kecil itu sering muncul. Perasaan saya selalu campur aduk: rindu, senang, dan tentunya sedih karena masa itu hanya hadir di memori saya sekarang dan nantinya saya ingin bagi kepada anak-cucu kelak. Terbayang bagaimana saya akan bercerita kepada anak-cucu nanti "Dulu mama/mbah sering nangkep capung!" dan mungkin ga ya mereka akan mengalami masa kecil yang pernah saya alami ini? kecil memang kemungkinannya.

Dan karena saya tidak mau melupakan masa itu dan mungkin untuk mencegah kepikunan, maka capung-capung tersebut saya abadikan di kulit saya. Berharap ketika orang melihat gambar tersebut di kulit saya, maka mereka akan terus membantu saya mengingat memori itu "kenapa gambar capung ri?" dan otomatis saya harus menjelaskan masa kecil saya bukan? :)

Baru-baru ini, tepatnya kemarin saya mengalami kejadian membuat saya senang seharian. Jadi awal cerita, saya bangun lebih awal karena saya dan sahabat-sahabat saya (valent, lala dan jose) akan pergi jalan-jalan ke Bandung. Bangun pukul 05.30 pagi untuk saya biasanya sangat berat, namun pagi itu, begitu alarm saya berbunyi saya lekas bangun dan langsung bersiap mandi, ketika saya ingin menyalakan keran air, saya melihat capung mengambang di bak mandi, dalam pikiran saya, kenapa capung yang sudah jarang terlihat, baru sekalinya muncul harus dalam keadaan sudah mati? lalu saya pun mengangkat capung tersebut, namun ketika diletakkan di telapak tangan saya, ternyata capung tersebut menggetarkan sayapnya, saya lalu cepat berlari keluar rumah dan tepat ketika di halaman rumah, capung tersebut langsung terbang! pada saat itu saya sadar saya sedang mengulang masa kecil saya dengan cara yang sedikit berbeda! senangnya perasaan saya pagi itu. Ternyata perasaan senang itu terus berlanjut sampai seharian. Di Bandung ternyata tidak terlalu macet, saya menghabiskan waktu yang sangat menyenangkan dengan sahabat-sahabat saya dan cuaca pun sangat bersahabat hari itu! Rasanya saya didoakan oleh si capung itu! :)

Waktu sebelum membuat tato capung, saya iseng mencari informasi tentang capung dan ternyata capung sendiri memiliki arti yang sangat menarik! Berikut adalah informasi yang saya baca dari dragonfly-site.com:

"The dragonfly has been a symbol of happiness, new beginnings and change for many centuries and even though the representation of the dragonfly seems to change throughout the cultures, there are still a few things that are similar; the dragonfly means hope, change and love"




Foto dan Tato dibuat oleh munir http://toxictattoo.wordpress.com


Thursday, November 19, 2009

Dancing with my big fat belly!


Ketika mood swing PMS berhenti di titik yang menyenangkan!
"I'm dancing with myself...
well there's nothing to lose
and there's nothing to prove
and I'm dancing with myself!"
wohooooo....

Monday, November 16, 2009

VIVA for LIFE!


My 2009's shape:
1. I cut my hair pretty short
2. I'm fatter. I gained 5 kilos (After graduate from college in early 2008 and worked as freelancer, I gained 10 kilos but then drop 5 kilos after I got my first 9 to 5 job around November 2008)
3. My belly has continued to grow big and wider, and start to compete with my boobs! but thank God! my boobs isn't resting on my belly...yet! XD

but my life is waaaaaaay more better than last year! despite of all my complaints about my weight.... :) VIVA for LIFE!


Tuesday, June 23, 2009

sange!

mata melihat
tangan meraba
ternyata di dada hanya ada bara.


hohohoho!

Thursday, June 18, 2009

Mengeluh membuat peluh!

Dulu masih mikir, mengeluh adalah satu hal yang cukup melegakan hati selain curhat.
mengeluh dapat dilakukan secara monolog, dialog, atau secara massal...semisal protes.
nah kita coba dijabarkan semuanya....
1. Protes adalah keluhan yang ingin segera mungkin diadakan perubahan.
2. Dialog alias keluhan curhat adalah keluhan yang biasanya menginginkan perubahan tapi ga tau harus mulai dari mana dan berharap si pendengar curhat dapat membantunya.
3. Keluhan monolog adalah curhatan frustasi ketika kita ingin perubahan tapi ga bisa berbuat apa-apa, semisal:
"yah...macet lagi!"
"ya ampun lembur lagi!"
"panas banget si cuacanya!"
Nah coba Anda hitung dalam sehari Anda melakukan (mungkin protes setaun sekali aja yah!atau semoga tidak sama sekali!) keluhan monolog dan dialog berapa kali sehari? sekali? dua kali? puluhan? ratusan? lebih!?
Beda dengan saya. saya adalah seorang yang jarang mengeluh namun sering menjadi keluhan orang lain hehehe...apalagi di kantor lama hehehe...(right mr. R?!)
tapi bukan itu yang mau saya bahas. Yang ingin saya bahas adalah MENDENGARKAN orang mengeluh.

Seperti yang telah saya klasifikasikan berarti oknum yang curhat berada di point ke 2 yaitu curhat keluhan.

Awalnya memang biasa-biasa saja...berikut adalah sedikit curhatan dalam hati saya ketika mendengar si oknum sedang mengeluh:

HARI 1 :"o gitu, kasian banget ni anak...."
HARI 2: "ya ampun gila juga ya yang menzolimi ni anak"
HARI 3: "wah...jangan ampe kejadian ama gue"
HARI 4: "hmmmm...gue pernah ngalamin juga sih, tapi gue ga menganggap itu hal yang besar"
HARI 5: "gue si uda biasa, saatnya memberi saran solusi dan sedikit pengalaman diri!"
HARI 6: "wah!kemaren uda dikasih saran, tapi kok kayaknya dia uda lupa ya?"
HARI 7: "mmm...sabtu besok ngapain ya enaknya, eh tadi dia ngomong apa""
HARI 8: "ni anak ngeluh aja kerjaannya"
HARI 9: "ya elah cuma gitu doang!uda deh!deal with it!manja amat si ni anak"
HARI 10: "gue silotip juga ni mulut!"

Yah begitulah grafik kata hati saya, bisa dibilang lama-kelamaan sesi curhat keluhan ini jadinya "dialog mono" soalnya dia maunya mengeluh dan udah ga mau mendengarkan masukan-masukan yang lain, maunya MENGELUH!awalnya biasa saja, pada akhirnya pengen ngelempar kursi aja. hehehe...maksa eh tapi masih masuk akal sih...hehehe

Selain kadang ikutan merusak mood saya, oknum ini mungkin kurang familiar dengan kata "bersyukur". Dan lihat sekarang....saya juga sedang mengeluh!MENGELUH ITU MENULAR!

Tapi saya juga berterima kasih dengan si oknum ini, saya jadi banyak belajar bahwa mengeluh memang tidak dapat menyelesaikan masalah, bikin mood turun, kualitas diri ga meningkat dan merugikan orang lain, bisa saja orang ini lagi bahagia setengah idup jadi bete setengah mati karena mendengar keluhan setiap menit! dan yang lebih parah kita ga akan maju!
kalo cuaca panas, ya uda ga usah keluar rumah!
kalo macet, ya uda pindah kota aja!
kalo lembur melulu, ya cari lah kerja yang jarang lembur!
memang memutuskan sesuatu ga semudah mengupil, butuh pertimbangan-pertimbangan lain, tapi do something with it! BERGERAK! And if you can't, then deal with it! try to get along with your problems!


cheers!

Sunday, March 22, 2009