Saturday, February 27, 2010

Capung dan Memori Masa Kecil


Apa yang terlintas di pikiran kamu ketika memikirkan masa kecil?
kenakalan? makanan? atau cinta masa kecil yang tidak kesampaian? :)

saya sendiri jika ditanya masa kecil pasti langsung teringat capung, rumput jali dan sawah. Namun sampai saat ini saya sangat merindukan keberadaan capung yang sekarang sudah jarang temui di belakang rumah saya.

Dulu di belakang rumah saya banyak sekali tanah lapang dan kemudian digarap menjadi sawah oleh penduduk setempat, otomatis lahan itulah yang menjadi arena bermain saya dengan kakak saya. di situ lah kami menghabiskan waktu setelah pulang sekolah, mulai dari menangkap ikan di parit, bermain layangan, mengumpulkan biji rumput jali untuk dijadikan kalung dan gelang, dan tentunya menangkap capung.

Setiap sore ada puluhan capung hijau berterbangan di sekitar rumah, dan semua tahu bahwa saya sangat lihat menangkap capung, dalam waktu hitungan menit saya bisa menangkap kurang lebih lima capung dengan kepitan jari, tentunya capung yang sedang diam di pohon atau di tembok rumah. Biasanya saya menangkapnya untuk sekedar pamer ke kakak saya lalu saya lepaskan, maklum anak kecil bisa ngomong "nih! gue bisa nangkep lima capung dalam waktu 2 menit!" sudah puas rasanya, seperti menang di lomba 17an!

Tapi situasi berubah, ketika saya melanjutkan SMA saya di Jogja, setiap liburan sekolah saya pun pulang ke rumah, ternyata mulai bermunculan rumah-rumah baru. Lama-kelamaan arena bermain saya pun hilang, begitu juga capung-capung yang menemani masa kecil saya hilang begitu saja.

Sekarang, 15-20 tahun kemudian, kenangan masa kecil itu sering muncul. Perasaan saya selalu campur aduk: rindu, senang, dan tentunya sedih karena masa itu hanya hadir di memori saya sekarang dan nantinya saya ingin bagi kepada anak-cucu kelak. Terbayang bagaimana saya akan bercerita kepada anak-cucu nanti "Dulu mama/mbah sering nangkep capung!" dan mungkin ga ya mereka akan mengalami masa kecil yang pernah saya alami ini? kecil memang kemungkinannya.

Dan karena saya tidak mau melupakan masa itu dan mungkin untuk mencegah kepikunan, maka capung-capung tersebut saya abadikan di kulit saya. Berharap ketika orang melihat gambar tersebut di kulit saya, maka mereka akan terus membantu saya mengingat memori itu "kenapa gambar capung ri?" dan otomatis saya harus menjelaskan masa kecil saya bukan? :)

Baru-baru ini, tepatnya kemarin saya mengalami kejadian membuat saya senang seharian. Jadi awal cerita, saya bangun lebih awal karena saya dan sahabat-sahabat saya (valent, lala dan jose) akan pergi jalan-jalan ke Bandung. Bangun pukul 05.30 pagi untuk saya biasanya sangat berat, namun pagi itu, begitu alarm saya berbunyi saya lekas bangun dan langsung bersiap mandi, ketika saya ingin menyalakan keran air, saya melihat capung mengambang di bak mandi, dalam pikiran saya, kenapa capung yang sudah jarang terlihat, baru sekalinya muncul harus dalam keadaan sudah mati? lalu saya pun mengangkat capung tersebut, namun ketika diletakkan di telapak tangan saya, ternyata capung tersebut menggetarkan sayapnya, saya lalu cepat berlari keluar rumah dan tepat ketika di halaman rumah, capung tersebut langsung terbang! pada saat itu saya sadar saya sedang mengulang masa kecil saya dengan cara yang sedikit berbeda! senangnya perasaan saya pagi itu. Ternyata perasaan senang itu terus berlanjut sampai seharian. Di Bandung ternyata tidak terlalu macet, saya menghabiskan waktu yang sangat menyenangkan dengan sahabat-sahabat saya dan cuaca pun sangat bersahabat hari itu! Rasanya saya didoakan oleh si capung itu! :)

Waktu sebelum membuat tato capung, saya iseng mencari informasi tentang capung dan ternyata capung sendiri memiliki arti yang sangat menarik! Berikut adalah informasi yang saya baca dari dragonfly-site.com:

"The dragonfly has been a symbol of happiness, new beginnings and change for many centuries and even though the representation of the dragonfly seems to change throughout the cultures, there are still a few things that are similar; the dragonfly means hope, change and love"




Foto dan Tato dibuat oleh munir http://toxictattoo.wordpress.com